Surat Al Mulk Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya Lengkap
Surat Al Mulk Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya Lengkap - Surah Al-Mulk tergolong surat makkiyah (diturunkan sebelum Rasulullah hijrah), terdiri dari 30 ayat. Dinamakan Al-Mulk karena kata Al- Mulk yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang berarti kerajaan atau kekuasaan. Surat ini disebut juga dengan At-Tabaarak (Mahasuci) karena diawali dengan tabaarak, sehingga juz 29 yang diawali dengan surat Al-Mulk disebut dengan juz Tabarak. Surah ini termasuk surah makkiyyah. Rasulullah saw sangat mencintai surat al-mulk. Oleh karena itu beliau mengharapkan agar surah al-mulk berada di dalam setiap kalbu orang mukmin. Rasulullah pun menerangkan fadilah atau keutamaan yang terkandung di dalam surah al-muk ini, diantaranya adalah:
- Diberikan keselamatan adzab kubur
- Diberikan syafaat sampai diampuni dosa-dosanya
- Dikeluaran dari neraka dan dimasukan ke dalam surga
Di antara pokok-pokok isinya, hidup dan mati merupakan ujian bagi manusia; Allah menciptakan langit berlapis-lapis dan semua ciptaan-Nya mempunyai keseimbangan; perintah Allah untuk memperhatikan isi alam semesta; azab yang diancamkan terhadap orang-orang kafir; dan janji Allah kepada orang-orang mukmin; Allah menjadikan bumi sedemikian rupa hingga mudah bagi manusia untuk mencari rezeki serta peringatan Allah kepada manusia tentang sedikitnya mereka yang bersyukur kepada nikmat Allah.
Berikut ini kami sajikan Surat Al Mulk Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya Lengkap
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Tabaarakal-ladzii biyadihil mulku wahuwa 'ala kulli syai-in
qadiirun
"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan,
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,"(QS.67:1)
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Al-ladzii khalaqal mauta wal hayaata liyabluwakum ai-yukum
ahsanu 'amalaa wahuwal 'aziizul ghafuur(u)
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun." (QS.67:2)
الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا مَا تَرَى فِي خَلْقِ الرَّحْمَنِ مِنْ تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِنْ فُطُورٍ
Al-ladzii khalaqa sab'a samaawaatin thibaaqan maa tara fii
khalqir-rahmani min tafaawutin faarji'il bashara hal tara min futhuurin
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah, sesuatu yang
tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang
tidak seimbang." (QS.67:3)
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ
Tsummaarji'il bashara karrataini yanqalib ilaikal basharu
khaasi-an wahuwa hasiirun
"Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu
akan kembali kepadamu, dengan tidak menemukan sesuatu cacat, dan penglihatanmu
itupun dalam keadaan payah." (QS.67:4)
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ
Walaqad zai-yannaassamaa-addunyaa bimashaabiiha waja'alnaahaa
rujuuman li-sysyayaathiini wa-a'tadnaa lahum 'adzaabassa'iir(i)
"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan
bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar
syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala."
(QS.67:5)
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Walil-ladziina kafaruu birabbihim 'adzaabu jahannama wabi-asal
mashiir(u)
"Dan orang-orang yang kafir kepada Rabb-nya, memperoleh
azab Jahanam. Dan itulah seburuk buruk tempat kembali." (QS.67:6)
إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ
Idzaa ulquu fiihaa sami'uu lahaa syahiiqan wahiya
tafuur(u)
"Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar
suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak," (QS.67:7)
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ
Takaadu tamai-yazu minal ghaizhi kullamaa ulqiya fiihaa faujun
saalahum khazanatuhaa alam ya'tikum nadziirun
"hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah.
Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir),
penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: 'Apakah belum pernah
datang kepada kamu (di dunia), seorang pemberi peringatan?'." (QS.67:8)
قَالُوا بَلَى قَدْ جَاءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ أَنْتُمْ إِلا فِي ضَلالٍ كَبِيرٍ
Qaaluuu bala qad jaa-anaa nadziirun fakadz-dzabnaa waqulnaa maa
nazzalallahu min syai-in in antum ilaa fii dhalalin kabiirin
"Mereka menjawab: 'Benar ada', sesungguhnya telah datang
kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami
katakan: 'Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu (Muhammad) tidak lain
hanyalah di dalam kesesatan yang besar'." (QS.67:9)
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Waqaaluuu lau kunnaa nasma'u au na'qilu maa kunnaa fii
ashhaabissa'iir(i)
"Dan mereka berkata: 'Sekiranya kami mendengarkan atau
memikirkan (peringatan itu), niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka
yang menyala-nyala'." (QS.67:10)
فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لأصْحَابِ السَّعِيرِ
Faa'tarafuu bidzanbihim fasuhqan ashhaabissa'iir(i)
"Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi
penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS.67:11)
إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
Innal-ladziina yakhsyauna rabbahum bil ghaibi lahum maghfiratun
wa-ajrun kabiirun
"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Rabb-nya, Yang
tidak tampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang
besar." (QS.67:12)
وَأَسِرُّوا قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
Wa-asirruu qaulakum awiijharuu bihi innahu 'aliimun
bidzaatish-shuduur(i)
"Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah;
sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati." (QS.67:13)
أَلا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Alaa ya'lamu man khalaqa wahuwallathiiful khabiir(u)
"Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus, lagi Maha Mengetahui." (QS.67:14)
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ ذَلُولا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
"Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus, lagi Maha Mengetahui." (QS.67:14)
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ ذَلُولا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Huwal-ladzii ja'ala lakumul ardha dzaluulaa faamsyuu fii
manaakibihaa wakuluu min rizqihi wa-ilaihinnusyuur(u)
"Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka
berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rejeki-Nya. Dan
hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."
(QS.67:15)
أَأَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمُ الأرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ
Aamintum man fiissamaa-i an yakhsifa bikumul ardha fa-idzaa hiya tamuur(u)
"Apakah kamu (aman) merasa terhadap Allah, yang di langit, bahwa Dia menjungkir-balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang," (QS.67:16)
أَمْ أَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ
Am amintum man fiissamaa-i an yursila 'alaikum haashiban
fasata'lamuuna kaifa nadziir(i)
"atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah, yang di
langit, bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan
mengetahui, bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku." (QS.67:17)
وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ
Walaqad kadz-dzabal-ladziina min qablihim fakaifa kaana
nakiir(i)
"Dan sesungguhnya, orang-orang yang sebelum mereka, telah
mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku."
(QS.67:18)
أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَافَّاتٍ وَيَقْبِضْنَ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلا الرَّحْمَنُ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ بَصِيرٌ
Awalam yarau ilath-thairi fauqahum shaaffaatin wayaqbidhna maa
yumsikuhunna ilaar-rahmanu innahu bikulli syai-in bashiirun
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung, yang
mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka. Tidak ada yang
menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat
segala sesuatu." (QS.67:19)
أَمْ مَنْ هَذَا الَّذِي هُوَ جُنْدٌ لَكُمْ يَنْصُرُكُمْ مِنْ دُونِ الرَّحْمَنِ إِنِ الْكَافِرُونَ إِلا فِي غُرُورٍ
Am man hadzaal-ladzii huwa jundun lakum yanshurukum min
duunir-rahmani inil kaafiruuna ilaa fii ghuruurin
"Atau siapakah dia yang menjadi tentara (pengawal) bagimu,
yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha Pemurah. Orang-orang kafir
itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu." (QS.67:20)
أَمْ مَنْ هَذَا الَّذِي يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُ بَلْ لَجُّوا فِي عُتُوٍّ وَنُفُورٍ
Am man hadzaal-ladzii yarzuqukum in amsaka rizqahu bal lajjuu
fii 'utuu-win wanufuurin
"Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rejeki, jika Allah
menahan rejeki-Nya? Sebenarnya mereka terus-menerus dalam kesombongan dan
menjauhkan diri." (QS.67:21)
أَفَمَنْ يَمْشِي مُكِبًّا عَلَى وَجْهِهِ أَهْدَى أَمْ مَنْ يَمْشِي سَوِيًّا عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Afaman yamsyii mukibban 'ala wajhihi ahda am man yamsyii
sawii-yan 'ala shiraathin mustaqiimin
"Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya
itu, lebih banyak mendapat petunjuk, ataukah orang yang berjalan tegap di atas
jalan yang lurus." (QS.67:22)
قُلْ هُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ قَلِيلا مَا تَشْكُرُونَ
Qul huwal-ladzii ansyaakum waja'ala lakumussam'a wal abshaara
wal af-idata qaliilaa maa tasykuruun(a)
"Katakanlah: 'Dia-lah yang menciptakan kamu, dan menjadikan
bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati'. (Tetapi) amat sedikit kamu
bersyukur." (QS.67:23)
قُلْ هُوَ الَّذِي ذَرَأَكُمْ فِي الأرْضِ وَإِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Qul huwal-ladzii dzaraakum fiil ardhi wa-ilaihi
tuhsyaruun(a)
"Katakanlah: 'Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang-biak
di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kelak kamu dikumpulkan'."
(QS.67:24)
وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Wayaquuluuna mata hadzaal wa'du in kuntum shaadiqiin(a)
"Dan mereka berkata: 'Kapankah datangnya ancaman itu, jika
kamu adalah orang-orang yang benar'." (QS.67:25)
قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُبِينٌ
Qul innamaal 'ilmu 'indallahi wa-innamaa anaa nadziirun
mubiinun
"Katakanlah: 'Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu)
hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya, aku (Muhammad) hanyalah seorang
pemberi peringatan yang menjelaskan'." (QS.67:26)
فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيئَتْ وُجُوهُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَقِيلَ هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُونَ
Falammaa ra-auhu zulfatan sii-at wujuuhul-ladziina kafaruu waqiila
hadzaal-ladzii kuntum bihi tadda'uun(a)
"Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat,
muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), inilah
(azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya." (QS.67:27)
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَهْلَكَنِيَ اللَّهُ وَمَنْ مَعِيَ أَوْ رَحِمَنَا فَمَنْ يُجِيرُ الْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
Qul ara-aitum in ahlakaniyallahu waman ma'iya au rahimanaa faman
yujiirul kaafiriina min 'adzaabin aliimin
"Katakanlah: 'Terangkanlah kepadaku, jika Allah mematikan
aku dan orang-orang yang bersama dengan aku, atau memberi rahmat kepada kami,
(maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang
yang kafir dari siksa yang pedih'." (QS.67:28)
قُلْ هُوَ الرَّحْمَنُ آمَنَّا بِهِ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ
Qul huwar-rahmanu aamannaa bihi wa'alaihi tawakkalnaa
fasata'lamuuna man huwa fii dhalalin mubiinin
"Katakanlah: 'Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang, kami
beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakal. Kelak kamu akan
mengetahui siapakah dia yang berada dalam kesesatan yang nyata'."
(QS.67:29)
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ
Qul ara-aitum in ashbaha maa'ukum ghauran faman ya'tiikum
bimaa-in ma'iinin
"Katakanlah: 'Terangkanlah kepadaku, jika sumber air kamu
menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir
bagimu?'." (QS.67:30)
Sekian bacaan Surat Al Mulk dan Terjemahannya yang bisa kami tulis pada kesempatan ini. Semoga Bacaan surat al mulk ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan keimanan kita semua, semoga Allah SWT curahkan rahmat dan kebahagian dunia akhirat bagi siapa saja yang selalu membaca Al-Quran termasuk surat al mulk di dalamnya.
Sekian bacaan Surat Al Mulk dan Terjemahannya yang bisa kami tulis pada kesempatan ini. Semoga Bacaan surat al mulk ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan keimanan kita semua, semoga Allah SWT curahkan rahmat dan kebahagian dunia akhirat bagi siapa saja yang selalu membaca Al-Quran termasuk surat al mulk di dalamnya.